PGRI
Persatuan Guru Republik Indonesia (disingkat PGRI) adalah
organisasi di Indonesia yang anggotanya berprofesi sebagai guru. Organisasi ini
didirikan dengan semangat perjuangan para guru pribumi pada zaman Belanda, pada
tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan
Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta. Melalui
kongres ini segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan
tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku,
sepakat dihapuskan. Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru
yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru
dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam
kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 - seratus hari setelah proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
didirikan.
Dengan semangat pekik “merdeka” bertalu-talu, di tengah bau
mesiu pengeboman oleh tentara Inggris atas studio RRI Surakarta, mereka
serentak bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan:
Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.
Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan
dasar-dasar kerakyatan.
Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.
Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia
menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI)
Berikut berbagai foto kegiatan pelaksanaan Upacara Bendera di SDN 2 Gesing dalam rangka HUT PGRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar