Kamis, 12 Oktober 2017


Cara Bijak 

Memberi Uang Jajan Pada Anak




Om Swastiastu
Sahabat Keluarga,
Selaku orang tua, sahabat keluarga sudah tidak asing lagi dengan kata kata berikut ini.
“Ma. . . uang jajannya donk!
“Pa, minta uang jajannya!
Kejadian anak meminta uang untuk membeli jajan, sering kita alami. Tampaknya ini sepele, tetapi sebenarnya penting. Sebab, salah satu kewajiban penting kita sebagai orang tua, tidak hanya soal memberikan uang jajan pada anak, tetapi juga bagaimana uang jajan itu diberikan dengan tepat, dan anak mengalokasikannya secara tepat pula.

Untuk itu, Sahabat Keluarga selaku orang tua harus bijak dalam memberikan uang jajan. Berikut empat hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, berikan uang jajan dengan baik pada anak. Saat anak meminta uang jajan, kita harus mendekat ke anak dengan senyum senang. Hindari memerintahkan anak untuk mengambil uang di dalam dompet sendiri.
Kedua, tanyakan tujuan meminta uang jajan. Saat sudah berhadapan dengan anak dengan ekspresi senang, dan uang jajan siap diberikan pada anak, maka orang tua harus bertanya, “Uang akan dipakai membeli apa, nak?” Dengan pertanyaan ini, kita bisa mengontrol dan mengarahkan anak untuk membeli jajan yang baik dan sehat.
Ketiga, berikan larangan dan penghargaan atas jajan yang akan dibeli anak.
Keempat, ajari anak menabung dari kelebihan uang jajan. Setelah tahu jajan yang akan dibeli itu menyehatkan, maka berilah anak uang dengan baik.

Kelima, ajari anak berterima kasih. Jika anak sudah menerima uangnya, maka wajib hukumnya untuk anak  mengucapkan terima kasih pada orang-tuanya. Kewajiban berterimakasih ini pelajaran penting untuk anak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Om Swastiastu SD NEGERI 2 GESING mengucapkan SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN DAN KUNINGAN Om Santih Santih Santih Om